Selasa, 31 Maret 2015


      
                                                                   Frichles Kristianto Simanjuntak
                                                                   NIM 1432044
                                                                   Akuntansi
Investasi Saham
           Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang menuju pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk ‘menjual’ kepentingan dalam bisnis – saham (efek ekuitas) , dengan imbalan uang tunai. Ini adalah cara utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi.
      Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market).

KARAKTERISTIK

1.     SAHAM PREFEREN
Memiliki karakteristik sebagai berikut ;
·   Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
·    Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen.
·     Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat              dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
·     Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk

2.     SAHAM BIASA
Memiliki karakteristik sebagai berikut ;
·    Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris.
·     Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru.
·     Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja.

KATEGORI
Bila ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat dikelompokkan menjadi:
·    Blue chip stocks
Saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
·     Income stocks
Saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
·     Growth stocks
Terdiri dari well-known dan lesser-known
·     Speculative stocks
Saham secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, namun belum pasti.
·    Counter cyclical stocks
Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum

                                                Penulis adalah mahasiswa jurusan akuntansi
                                                Universitas Advent Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar